Persahabatan itu indah, di mataku itu hal yang biasa dilakukan. Apalagi di mata anak Klaten yang suka bersahabat dengan siapa saja dan di mana saja. Kisahku ini adalah suatu kisah yang nyata, yang aku alami setiap hari.
KELUARGA
Sahabat terpenting dan terdekat adalah keluarga kita sendiri. Dari ayah, ibu, adik, kakak, dan saudara kita dari desa. Akan tetapi aku tak punya sahabat seperti kakak maupun adik kandung yang bisa dihibur dan menghibur. Tapi aku memiliki keluarga sederhana yang terdiri dari ayah, aku, dan ibu. Kami sangat bahagia.
Ayahku adalah seorang wiraswasta, beliau bekerja untuk menghidupi keluarganya dan sekolah anak-anaknya.ayahku selain menjadi tukang becak juga sebagai tukang parker, tapi ayahku juga menjual makanan ringan di rumah. Bagiku beliau adalah ayah terhebat di dunia.
Dan ibuku adalah ibu yang paling baik dan paling perhatian. Dia memperhatikan sekali tentang pendidikanku, pergaulanku, dll. Bagiku dia yang terbaik darisemua ibu di dunia.
sahabat sekolah
Sekolah adalah sahabat keduaku, di sini aku dapat banyak teman, buku, ilmu, maupun sahabat. di SMP Negeri 2 aku punya banyak teman baik seperti rahmad, hanif, ismi, fikri, asti, dll.
Di sini kutemukan kasih sayang antar sahabat. aku bahagia. Walaupun terkadang ada konflik di antara kamai, tapi masalahnya pasti cepat selesai. Indah sekali persahabatan ini.
Selain dari kelasku sendiri, ada juga dari kelas lain, kakak kelas dan kelas ekstakulikuler. Contoh temanku dari kegiatan ekskul adalah Ihsan, Edo, dll. Ada juga kakak kelas seperti Kak Bagus, Kak Esa, Kak Yuda, Kak Dela, dll.
di luar sekolah dan rumah
Misalkan dari tempat kursus les bahasa Inggris, lomba, dan dari sekolah lain.
Sejak dari kelas 6 awal, aku mengikuti kursus bahasa Inggris di BPEC singkatan dari Bina Pemuda English Cuorse. temanku banyak sekali dari anak seusia SD sampai kuliahan. Misalkan untuk yang SD ada Dicki, seorang anak yang pintar, dan mempunyai cita-cita menjadi seorang profesor. Sekarang dia kelas 6 di SD Maria Assumpta ( bagi yang baca maaf jika ada kesalahan penulisan ).
Ada juga anak SMP seperti Miss Ning ( panggilan biasa di sana ), anak SMA Miss Devi, Miss Lala, dll. Anak kuliah misalkan, ada Mr. Rian.
Ada yang sudah kerja juga, seperti : Miss Rini, Mr. Nicko dll. Setiap 2 minggu sekali pada hari minggu pagi murid-murid BPEC pergi ke Candi Prambanan untuk praktek langsung dengan orang luar negri. Disini aku mendapat pengalaman baru, foto baru, dll.
Di sini kutemukan kasih sayang antar sahabat. aku bahagia. Walaupun terkadang ada konflik di antara kamai, tapi masalahnya pasti cepat selesai. Indah sekali persahabatan ini.
Selain dari kelasku sendiri, ada juga dari kelas lain, kakak kelas dan kelas ekstakulikuler. Contoh temanku dari kegiatan ekskul adalah Ihsan, Edo, dll. Ada juga kakak kelas seperti Kak Bagus, Kak Esa, Kak Yuda, Kak Dela, dll.
di luar sekolah dan rumah
Misalkan dari tempat kursus les bahasa Inggris, lomba, dan dari sekolah lain.
Sejak dari kelas 6 awal, aku mengikuti kursus bahasa Inggris di BPEC singkatan dari Bina Pemuda English Cuorse. temanku banyak sekali dari anak seusia SD sampai kuliahan. Misalkan untuk yang SD ada Dicki, seorang anak yang pintar, dan mempunyai cita-cita menjadi seorang profesor. Sekarang dia kelas 6 di SD Maria Assumpta ( bagi yang baca maaf jika ada kesalahan penulisan ).
Ada juga anak SMP seperti Miss Ning ( panggilan biasa di sana ), anak SMA Miss Devi, Miss Lala, dll. Anak kuliah misalkan, ada Mr. Rian.
Ada yang sudah kerja juga, seperti : Miss Rini, Mr. Nicko dll. Setiap 2 minggu sekali pada hari minggu pagi murid-murid BPEC pergi ke Candi Prambanan untuk praktek langsung dengan orang luar negri. Disini aku mendapat pengalaman baru, foto baru, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar